1. Aplikasi Trigononomerti
Pada Ilmu Astronomi
Trigonometri sangat besar manfaatnya dalam ilmu astronomi, karena ukuran benda-benda langit tidak mungkin diukur pakaipenggari, pasti dihutug dengan bermain skala-skala dan sudut-sudut, sehingga dapat diestimasi ukurannya secara akurat. Rumus trigonometri sudut ganda digunakan untuk nilai-nilai ukuran sisi akibat sudut-sudut yang tidak istimewa. Meskipun pemnggunaan kalkulator diijinkan dalam penelitian, namun kalkulator umumnya tidak mampu menganani kasus numeris yang membutuhkan ketelitian tinggi. Karena dalam beberapa kasus numeris, perlakuan tanpa pembulatan adalah metode terbaik.
2. Aplikasi Trigonometri pada
Geografi dan Navigasi
Tabel trigonometri diciptakan lebih dari dua
ribu tahun yang lalu untuk perhitungan dalam astronomi. Bintang-bintang
dianggap tetap pada bola kristal dengan ukuran besar, dan model yang sempurna
untuk tujuan praktis. Hanya planet berpindah bola. (Pada saat itu ada tujuh
planet yang diakui: Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, bulan, dan
matahari Mereka adalah planet-planet yang kita beri nama hari-hari kami dalam
seminggu sesudah Bumi tersebut belum dianggap sebagai.. sebuah planet karena
itu adalah pusat alam semesta, dan planet-planet luar tidak ditemukan kemudian)
jenis trigonometri yang diperlukan untuk memahami posisi pada bola disebut
trigonometri bola.. Trigonometri bola jarang diajarkan sekarang karena tugasnya
telah diambil alih oleh aljabar linear. Meskipun demikian, satu aplikasi dari
trigonometri adalah astronomi. Seperti bumi juga bola, trigonometri digunakan
dalam geografi dan navigasi. Ptolemy (100-178) yang digunakan trigonometri pada
geografi dan menggunakan tabel trigonometri dalam karya-karyanya. Columbus
membawa salinan dari Regiomontanus ‘Ephemerides Astronomicae pada perjalanan ke
Dunia Baru dan menggunakannya untuk keuntungannya.
Seorang insinyur sipil hendaknya memiliki kemapuan untuk melakukan pembangunan di medan yang tidak biasa (miring, lautan dan lain-lain dll). Seperti halnya para dokter spesialis onkologi radiasi yang biasa dibantu para ahli dosimetri, maka insinyur sipil dibantu seorang surveyor. Tugas surveyor untuk melakukan pengamatan terhadapsistem geometris tanah yang kompleks (apalagi jika pembangunan akan dilakukan di laut). Selain di bidang ilmu astronomi, trigonometri juga sangat erat kaitannya dengan pekerjaan seorang surveyor (ahli ilmu ukur tanah). Pengukuran tanahadalah suatu cabang ilmu alam untuk menentukan posisi ruang dimensi tiga dari suatu tempat pada permukaan bumi. Hasil pengukuran tanah yang diperleh antara lain digunakan untuk membuat peta topografi dari bumi untuk menentukan luas wilayah suatu daerah. Dalam sistem undang-undang agraria zaman sekarang, koordinat eksak batas negara adalah suatu hal yang sangat penting agar batas negara tidak bergeser, seperti yang sering diangkat di media. Para engineer, khusunya ahli sipil, lebih khususnya lagi ahli geodesi, sangat bergantung pada seorang surveyor.
Ketika seorang insinyur membuat perencanaan
pembangunan suatu proyek, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, bendungan,
gedung bertingkat, dll peran surveyor sangat diperlukan. Mirip kalitannya
dengan ahli dosimetri dengan
dokter spesialis penyakit onkologi. Seorang suveyor juga harus
mempersiapkan untuk input data mengenai permukaan bumi dan tanah, setelah itu
data diinput pada suatu sistem informasi yang diberi naman GIS (Geographical
Information System). Tidak jarang pengamatan untuk menghitung kemingan
jalan raya, rel kereta api, dan jembatan, Keahlian trigonometri seorang
surveyor sangat mempermudah pekerjaannya sehingga beliau tak perlu terjun
langsung ke medan-medan sulit.