Belajar adalah hal yang pokok melekat pada
diri peserta didik mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan tingkat
Perguruan Tinggi. Beberapa faktor yang mempengaruhi belajar ada dua yaitu
faktor internal dan factor eksternal. Hasil belajar yang baik akan diperoleh
jika berusaha secara maksimal dan strategipembelajaran yang digunakan oleh pendidik
itu tepat, serta peserta didik harus memiliki minat terhadap
pelajaran tersebut.
Setiap peserta didik mempunyai karakteristik
yang beragam. Salah satu peserta didik dapat menempuh kegiatan belajarnya
secara lancar dan berhasil tanpa mengalami berbagai kesulitan, sedangkan tidak
sedikit pula ada peserta didik yang dalam belajarnya mengalami kesulitan belajar.
Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh hambatan-hambatan tertentu untuk
mencapai hasil belajar dan dapat bersifat psikologis, sosiologis maupun
fisiologis sehingga pada akhirnya prestasi belajar yang dicapai di bawah
semestinya. Salah satu faktor yang menghambat adalah kurangnya
minat peserta didik terhadap pelajaran tersebut.
Masyarakat beranggapan bahwa salah satu mata
pelajaran yang menjadi tolak ukur kecerdasan dan kepandaian anak dalam belajar
adalah mata pelajaran matematika. Menurut mereka matematika adalah mata
pelajaran yang paling baik, berkualitas, dan paling tinggi kedudukannya
dibandingankan dengan pelajaran lain.Tetapi mata
pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang paling
ditakuti oleh kebanyakan peserta didik dan
hanya diminati oleh segelintir peserta didik saja. Hal ini dikarenakan
Matemtika dianggap
pelajaran yang sangat sulit dan menakutkan. Hal ini terlihat dari pembelajaran
yang masih rendah selain itu juga ada faktor yang berperan dalam keberhasilan
pembelajaran matematika antara lain kurangnya pemahaman materi, penggunaan
metode yang kurang tepat, media yang kurang menarik, proses KBM yang kurang
variatif, dan yang terlihat jelas adalah guru belum bisa menumbuhkan minat siswa terhadap
pelajaran Matematika
itu sendiri, yang akibatnya siswa kurang termotivasi dalam belajar
Matemtika.
Hasil
belajar merupakan hasil dari usaha yang telah dilakukan. BelajarMatematika
memerlukan strategi yang tepat supaya dapat memperoleh hasil yang maksimal dan
berpengaruh pada prestasi belajar peserta didik. Di sini guru harus dapat
menggunakan metode dan cara belajar yang menarik supaya minat
belajar matematika siswa itu tinggi. Salah satu usaha guru untuk meningkatkan
hasil belajar peserta didik yaitu dengan cara pemberian tugas (Metode
Resitasi). Pemberian tugas ini bertujuan supaya siswa tetap
belajar di rumah dan memanfaatkan waktu di luar pelajaran jam sekolah, sehingga
siswa yang kurang paham terhadap materi yang disampaikan akan lebih mengerti
karena adanya latihan di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar