Menurut KBBI, matematika merupakan
ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang
digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Matematika dapat
dipandang sebagai suatu disiplin ilmu sebagaimana dikemukakan oleh Ritzer dalam
Uno bahwa matematika merupakan “ide abstrak” memiliki pijakan untuk
mempelajarinya. Sementara itu, hakikat belajar matematika itu identik dengan
aktivitas mental atau kegiatan berpikir yang prosesnya berbeda-beda pada
masing-masing individu.
Nah, dari
penjabaran tersebut jelas saja kalau matematika selalu ada dalam setiap bidang
studi karena ia hadir sebagai alat untuk berpikir. Kita bisa belajar berlogika,
menyatakan dengan bahasa yang tidak ambigu (menggunakan simbol yang memiliki
definisi jelas dalam menggambarkan suatu hal), memecahkan permasalahan,
mengutarakan alasan yang rasional, dan membuat kita lebih mudah untuk
menyampaikan suatu ide.
Concroft sebagaimana dikutip oleh Uno mengemukakan bahwa
matematika sangat dibutuhkan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, bagi
sains, perdagangan, dan industri, dan karena matematika menyediakan suatu daya,
alat komunikasi yang singkat dan tidak ambigius serta berfungsi sebagai alat
untuk mendeskripsikan dan memprediksi.
Dengan terus mempelajarinya
secara tidak langsung pola pikir kita akan terlatih sistematis, realistis,
logis, kritis.
Selain itu, matematika juga
memiliki cabang, lho! yaitu aritmatika,
geometri, analisis, trigonometri, dan aljabar. Oke, buat kalian yang sudah
memutuskan untuk terjun ke prodi pendidikan matematika atau matematika perlu
tahu juga nih pengertian kelima cabang matematika tersebut. Aritmatika yakni semua hal
tentang penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kita pasti sering
kan menerapkan cabang matematika yang satu ini dalam kehidupan? Baik dalam jual
beli, menghitung uang jajan, menghitung jumlah tugas yang numpuk pekan ini atau
lainnya. Geometri, yakni ilmu yang
membahas bentuk, bidang, dan ruang suatu benda (terutama luas dan volume). Nah,
buat kalian yang bakal jadi insinyur dan arsitek yang kompeten perlu menguasai
cabang matematika ini. Aljabar, yakni manipulasi suatu nilai yang tidak diketahui. Kalau
ini perlu dikuasai oleh ahli komputer dan programming. Trigonometri, yakni cabang matematika yang didedikasikan untuk
mempelajari semua properti pada segitiga. Buat calon insinyur dan arsitek juga
perlu ilmu ini, lho. Dan terakhir Kalkulus, pasti kalian yang
masuk fakultas teknik atau MIPA biasanya cabang matematika ini menjadi mata
kuliah yang wajib diambil dalam SKS perkuliahan.
Bagaimana Dengan Prodi Yang Non Eksak?
Biasanya mata kuliah
statistika menjadi mata kuliah yang disegani oleh sebagian besar para akademisi
bidang sosial. Namun, mata kuliah wajib ini memang sangat diperlukan dalam
membuat tugas akhir baik skripsi, tesis, atau disertasi. Terutama untuk
mahasiswa yang akan melakukan penelitian kuantitatif, sangat perlu menguasai
ilmu statistika ini.
Seringkali statistika
disamakan dengan matematika. Sebenarnya statistika dengan matematika itu
berbeda namun saling melengkapi. Semenjak statistika masuk ke dalam keluarga
ilmu matematika, matematika tidak lagi dianggap sebagai ilmu pasti. Karena
statistika berbicara tentang peluang kejadian atau bagaimana mengumpulkan,
mengolah dan menyajikan data. Hal-hal tersebut berkaitan pada hasil yang tidak
dapat diprediksi secara pasti.
Namun, sejatinya statistika
pun takkan ada tanpa matematika. Ia tak dapat berjalan tanpa dukungan alat yang
membantunya untuk menghipotesis, menganalisis, sampai kepada mengambil
kesimpulan. Itu artinya statistika juga dapat melatih pola pikir kita bekerja
dengan sistematis, logis, realistis, kritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar